Minggu, 14 Agustus 2011

Japanese 90's Heroes ( Sport Compact Mid Class)


Japanese 90's Heroes (Spocom Middle class)


Selain sportscar bertenaga besar, produsen mobil top Jepang juga memasarkan sport compact bertenaga lebih kecil. Walau kecil, handling dan akselerasinya tidak main-main. Selain itu, berhubung tenaganya lebih kecil, mobil jenis tersebut cenderung fleksibel untuk pemakaian sehari-hari. Berikut spocom yang bertenaga menengah, yaitu dibawah 250HP dan diatas 200HP.

NISSAN

1. Nissan Silvia

Inilah sang pendekar drift. Walaupun modelnya agak kaku, akselerasi dan handling Silvia sangat bagus untuk ukuran sport compact bertenaga menengah. Mesin SR20DE-nya merupakan senjata untuk beradu kecepatan atau drifting karena memiliki torsi yang besar. 
MITSUBISHI

1. Mitsubishi FTO

Sosoknya ada di film Jackie Chan "Thunderbolt". Spocom Mitsubishi ini termasuk yang fenomenal. Selain desainnya yang aneh tapi keren, mesin FTO walaupun berkapasitas 2000cc tetapi sudah V6. Biasanya mesin V6 dipakai untuk mobil yang kapasitasnya lebih dari 3000cc. Selain itu, mesin FTO juga sudah MIVEC. FTO tersedia dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis INVECS-II.
2. Mitsubishi Eclipse

Mobil ini sebenarnya untuk pasar negara setir kiri, namun Eclipse juga dijual di Jepang. Mungkin karena banyaknya permintaan dari konsumen. Sesuai tujuan pemasarannya, di Jepang Eclipse dijual dalam keadaan setir kiri. Namun itu cenderung tidak masalah, mengingat di Jepang sangat fleksibel terhadap posisi setir. Yang spesial dari Eclipse adalah bodi yang membulat dan sangat fashionable untuk dimodifikasi eksteriornya. Sosok kehebatan Eclipse ada di film "The Fast and The Furious". Eclipse tersedia varian Coupe dan Convertible.

HONDA

1. Honda Integra Type R


Inilah sportscar yang selalu digemari bagi penggemar mobil sport. Mesin kencang, bodi ringan, serta handling bagus, membuatnya menjadi yang populer. Walaupun tenaganya sekitar 200HP, akselerasi Integra tidak main-main. Bahkan waktu dites oleh pembalap Jepang di acara Best Motoring, mobil ini sanggup membuntuti Impreza WRX STI yang tenaganya lebih besar. 

2. Honda Prelude

Prelude terkenal dengan mobil sport yang berbodi luks serta berteknologi canggih. Mesin seri H22-nya terkenal bertenaga diputaran yang tinggi. Selain itu Prelude juga memiliki fitur 4WS atau 4 Wheel Steering, sebuah fitur yang bersaing dengan coupe sekelasnya.

MAZDA

1. Mazda MX-6

Pemasaran coupe di era 90-an sangat memanas. Hampir setiap produsen mobil top asal Jepang memasarkan coupe. Tak terkecuali Mazda. Mazda juga turut memasarkan coupe untuk menjawab tantangan pasar. Mesin 2500 V6nya memang boleh diadu. Namun sayangnya tenaganya 200HP, jadi kurang seimbang dengan CC-nya.

2. Mazda Savanna RX-7 FC3S

Inilah sang pendekar drift. Sebelum munculnya Efini RX-7, Savanna RX-7 masih berada di kelas middle, belum high power. Walaupun begitu, mobil yang bodinya terinspirasi Porsche 944 ini akselerasi serta handlingnya tidak main-main. Walaupun CC-nya kecil, mesin rotarynya sanggup menyaingi mobil sport yang bertenaga lebih besar.
 
TOYOTA

1. Toyota MR2 GT-S

Mobil ini sering disebut "Poor Man Ferrari", sebuah ejekan yang berarti bahwa ingin memiliki Ferrari namun tidak kesampaian. Memang benar mobil ini mirip Ferrari. Makanya ada yang mengubah tampang MR2 menjadi Ferrari F355. Namun ejekan tersebut tidak berujung pada performa MR2. Walaupun bertenaga menengah, tarikan MR2 sangat enteng. Mesin 3S-GTE-nya memang benar-benar andal untuk dipacu liar. Ditambah lagi ukuran bodi yang kecil sehingga memudahkannya untuk bermanuver di kepadatan lalu lintas perkotaan.
(http: www.kaskus.com)





The Japanese Rally Car Heroes


Japanese 90's Heroes (Rally Veteran)


90-an memang era emas pabrikan Jepang di ajang reli. Pasalnya pabrikan Jepang mendominasi WRC di era 90-an dengan merk yang berbeda-beda. Ada Toyota, Subaru, dan Mitsubishi. Pendekar reli yang juara bersama mobil Jepang mereka yakni Didier Auriol dengan mobil Toyota Celicanya, Colin McRae dengan mobil Subaru Impreza, Carlos Sainz dengan mobil Toyota Celicanya, Juha Kankkunen dengan mobil Toyota Celicanya, dan Tommi Makinen dengan mobil Mitsubishi Lancernya. Berikut mobil pendekar WRC di era 90-an baik yang juara, juara runner-up, maupun tidak.

MITSUBISHI

1. Mitsubishi Lancer Evolution I-IV

Inilah pendekar reli sejati. Pasalnya di era 90-an, mobil ini pernah juara reli 2 kali berturut-turut bersama Tommi Makinen, khususnya dari generasi Evo III sampai Evo IV. Mobil ini juga sempat menjadi ikonik mobil reli di era 90-an. Karena aturan main Grup A yang mengharuskan memproduksi versi jalan raya, Mitsubishi memproduksi Lancer Evolution versi jalan raya yang berbasis dari Lancer yang dipakai di ajang WRC. Beberapa part vital reli ditanggalkan seperti roll cage dan jok bucket dan spek mesin dikonversi ke mobil jalan raya kecuali bodykit dan sasis sama dengan yang dipakai di ajang reli. Maka tak heran handling dan akselerasi mobil ini begitu andal. Lancer Evolution tersedia 2 model yaitu GSR untuk mobilitas sehari-hari dan RS yang sudah race ready. Khusus untuk Evo IV, mobil ini merupakan debut Lancer Evo memiliki diferensial canggih.

2. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI

Kejayaan terakhir Mitsubishi bersama Lancer Evolution kebanggaannya. Tommi Makinen kembali juara reli hingga akhir era 90-an. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI dijual sudah bukan tuntutan grup A lagi karena grup A sudah dihapus dan gantinya World Rally Car alias mobil reli yang diproduksi khusus untuk mematuhi homologasi FIA. Namun Mitsubishi konsisten dengan mengusung bodi yang sama dengan Evo yang ada di WRC hingga generasi Evo VII. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI lebih banyak perubahan karena Mitsubishi mendesain ulang Mitsubishi Lancer Evolution IV. Khusus untuk Evo VI, tersedia Tommi Makinen Edition (TME) yang dirilis untuk didedikasikan kepada Tommi Makinen, karena telah juara WRC 4 kali berturut-turut bersama Lancer Evolutionnya sekaligus mengakhiri produksi Evo VI. Maka tak heran Evo TME sering disebut Evo 6,5.

 SUBARU

1. Subaru Impreza WRX STI GC Ver. 1

Inilah debut Impreza di ajang WRC dan juga merupakan debut Impreza juara di ajang WRC bersama Colin McRae. Walaupun Subaru hanya sekali juara di ajang WRC era 90-an, setidaknya Impreza sering juara runner-up di ajang WRC. Yang unik dari Impreza WRX STI GC adalah tersedia 2 model yakni Sedan dan Wagon. Untuk versi sedan, tersedia juga type RA yang berspek race ready seperti Lancer Evolution RS. 
2. Subaru Impreza 22B STI

Sepertinya inilah mobil Jepang yang paling bisa disebut mobil collector item. Pasalnya mobil ini dijual sangat terbatas dan langsung habis dalam waktu yang sangat singkat. Untuk merayakan ulangtahun Subaru yang ke 40 serta juara WRC 3 kali tim pabrikan, Subaru merilis Impreza 22B, yang berbasis Impreza Type R 2 pintu. Bedanya dengan Subaru Impreza WRX STI 2 pintu biasa adalah 22B memiliki wide body dengan styling Impreza World Rally Car, pelek BBS, rear spoiler adjustable, bumper depan yang bisa diset aerodinamikanya, dan beberapa part mesin serta nomor seri produksi. Nomor seri produksi Impreza 22B yang pertama dimiliki oleh Colin McRae dan Nicky Grist yang berjasa dengan Subaru di ajang WRC. Warna hanya tersedia 555 blue mica.
TOYOTA

1. Toyota Celica GT-Four RC ST185

Inilah mobil Jepang pertama yang menjuarai ajang WRC. Pendekarnya adalah Carlos Sainz, Didier Auriol, dan Juha Kankkunen. Uniknya Carlos Sainz melakukan debut juara WRC sekaligus debut mobil Jepang yang juara WRC. Toyota merilis Celica versi reli yang bertitel GT-Four RC, dengan bodi yang sama seperti Celica di ajang WRC era 90-an. Maka tak heran ada beberapa komponen balap di Celica GT-Four RC. Celica GT-Four RC dijual terbatas yaitu sekitar 5000 unit termasuk unit ekspor ke Eropa dengan titel CS dan Australia dengan titel Group A Rallye.
2. Toyota Celica GT-Four WRC ST205

Merupakan Celica terakhir yang berjaya di ajang WRC. Pendekarnya adalah Didier Auriol, yang berhasil juara WRC kategori driver dan tim bersama Celica GT-Four ST205. Toyota merilis Celica GT-Four WRC dengan bodi yang sama dengan Celica di ajang WRC. Berbeda dengan Celica GT-Four sebelumnya, Celica ini tidak lagi menggunakan lampu flip-top, spoiler besar, mesin 3S-GTE yang diperbarui dan tenaganya lebih besar yaitu sekitar 250HP, dan spoiler besar. Karena suspensinya menggunakan McPerson Strut dan berground clearance tinggi, mobil ini cocok untuk jalanan yang beraneka ragam medan seperti jalan rusak dan banjir. Mobil ini sempat menjadi ikon mobil reli selain Lancer Evolution dan popularitasnya mencuat setelah Sega Rally Championship pertama dirilis.



 
NISSAN

1. Nissan Pulsar GTi-R

Mobil ini memang tidak pernah juara WRC, tetapi mobil ini menjadi saksi sejarah Tommi Makinen mengikuti ajang WRC sebelum turun ke Mitsubishi. Setidaknya mobil ini pernah juara seri WRC. Nissan merilis Pulsar GTi-R karena tuntutan regulasi Grup A yang mengharuskan tim pabrikan memproduksi versi jalan raya. Walaupun di ajang reli kiprahnya kurang menggairahkan, setidaknya mobil ini cukup hebat di jalanan. Mesin SR20DETnya terkenal tangguh buat penggemar kecepatan karena tenaga dan torsinya yang sangat besar. Belum lagi 4WD dan bodi hatchback yang kompak, membuat mobil ini ringan dan stabil. Nissan Pulsar GTi-R tersedia 2 Tipe yaitu Tipe RA yang untuk di jalan dan Tipe RB yang sudah race-ready.
(http:www.kaskus.com)



Kamis, 11 Agustus 2011

Seni Typography



Sejarah Dan Perkembangan Tipograpi "Typography"

Tipografi "Typography" merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

TYPOGRAPHY


Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Anatomi Huruf
Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan

mata kita dapat membedakan antara huruf ‘m’ dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan

ini disebabkan oleh cara mata kita melihat korelasi antara komponen visual yang satu

dengan yang lain. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun

1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini

berbasis pada ‘pattern seeking’ dalam perilaku manusia. Setiap bagian dari sebuah

gamabar dapat dianalsisi dan dievaluasi sebagai komponen yang berbeda. Salah satu

hukum persepsi dan teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau ‘membaca’

sebuah gambar diperluakan adanya kontras atara ruang positif yang disebut dengan

figure dan ruang negatis yang disbut dengan ground.

Jenis – jenis Huruf

Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb :

1. Roman

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada
ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garisgaris
hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan
feminin.

2. Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi
seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang
ditimbulakn adalah kokh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki
sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer
sama.

4. Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau
pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah
sifast pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.
Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki
adalah dekoratif dan ornamental.
Dalam pemilihan jenis huruf, yang senantiasa harus diperhatikan adalah karakter
produk yang akan ditonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya. Seperti misalnya
pada produk minyak wangi untuk wanita jarang yang menggunakan jenis huruf
Egyptian karena berkesan kuat dan keras dan biasanya mempergunakan jenis huruf
Roman yang bernuansa klasik dan lembut sehingga cocok dengan karakter minyak
wangi dan wanita.
(Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Tipografi)