Minggu, 14 Agustus 2011

The Japanese Rally Car Heroes


Japanese 90's Heroes (Rally Veteran)


90-an memang era emas pabrikan Jepang di ajang reli. Pasalnya pabrikan Jepang mendominasi WRC di era 90-an dengan merk yang berbeda-beda. Ada Toyota, Subaru, dan Mitsubishi. Pendekar reli yang juara bersama mobil Jepang mereka yakni Didier Auriol dengan mobil Toyota Celicanya, Colin McRae dengan mobil Subaru Impreza, Carlos Sainz dengan mobil Toyota Celicanya, Juha Kankkunen dengan mobil Toyota Celicanya, dan Tommi Makinen dengan mobil Mitsubishi Lancernya. Berikut mobil pendekar WRC di era 90-an baik yang juara, juara runner-up, maupun tidak.

MITSUBISHI

1. Mitsubishi Lancer Evolution I-IV

Inilah pendekar reli sejati. Pasalnya di era 90-an, mobil ini pernah juara reli 2 kali berturut-turut bersama Tommi Makinen, khususnya dari generasi Evo III sampai Evo IV. Mobil ini juga sempat menjadi ikonik mobil reli di era 90-an. Karena aturan main Grup A yang mengharuskan memproduksi versi jalan raya, Mitsubishi memproduksi Lancer Evolution versi jalan raya yang berbasis dari Lancer yang dipakai di ajang WRC. Beberapa part vital reli ditanggalkan seperti roll cage dan jok bucket dan spek mesin dikonversi ke mobil jalan raya kecuali bodykit dan sasis sama dengan yang dipakai di ajang reli. Maka tak heran handling dan akselerasi mobil ini begitu andal. Lancer Evolution tersedia 2 model yaitu GSR untuk mobilitas sehari-hari dan RS yang sudah race ready. Khusus untuk Evo IV, mobil ini merupakan debut Lancer Evo memiliki diferensial canggih.

2. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI

Kejayaan terakhir Mitsubishi bersama Lancer Evolution kebanggaannya. Tommi Makinen kembali juara reli hingga akhir era 90-an. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI dijual sudah bukan tuntutan grup A lagi karena grup A sudah dihapus dan gantinya World Rally Car alias mobil reli yang diproduksi khusus untuk mematuhi homologasi FIA. Namun Mitsubishi konsisten dengan mengusung bodi yang sama dengan Evo yang ada di WRC hingga generasi Evo VII. Mitsubishi Lancer Evolution V-VI lebih banyak perubahan karena Mitsubishi mendesain ulang Mitsubishi Lancer Evolution IV. Khusus untuk Evo VI, tersedia Tommi Makinen Edition (TME) yang dirilis untuk didedikasikan kepada Tommi Makinen, karena telah juara WRC 4 kali berturut-turut bersama Lancer Evolutionnya sekaligus mengakhiri produksi Evo VI. Maka tak heran Evo TME sering disebut Evo 6,5.

 SUBARU

1. Subaru Impreza WRX STI GC Ver. 1

Inilah debut Impreza di ajang WRC dan juga merupakan debut Impreza juara di ajang WRC bersama Colin McRae. Walaupun Subaru hanya sekali juara di ajang WRC era 90-an, setidaknya Impreza sering juara runner-up di ajang WRC. Yang unik dari Impreza WRX STI GC adalah tersedia 2 model yakni Sedan dan Wagon. Untuk versi sedan, tersedia juga type RA yang berspek race ready seperti Lancer Evolution RS. 
2. Subaru Impreza 22B STI

Sepertinya inilah mobil Jepang yang paling bisa disebut mobil collector item. Pasalnya mobil ini dijual sangat terbatas dan langsung habis dalam waktu yang sangat singkat. Untuk merayakan ulangtahun Subaru yang ke 40 serta juara WRC 3 kali tim pabrikan, Subaru merilis Impreza 22B, yang berbasis Impreza Type R 2 pintu. Bedanya dengan Subaru Impreza WRX STI 2 pintu biasa adalah 22B memiliki wide body dengan styling Impreza World Rally Car, pelek BBS, rear spoiler adjustable, bumper depan yang bisa diset aerodinamikanya, dan beberapa part mesin serta nomor seri produksi. Nomor seri produksi Impreza 22B yang pertama dimiliki oleh Colin McRae dan Nicky Grist yang berjasa dengan Subaru di ajang WRC. Warna hanya tersedia 555 blue mica.
TOYOTA

1. Toyota Celica GT-Four RC ST185

Inilah mobil Jepang pertama yang menjuarai ajang WRC. Pendekarnya adalah Carlos Sainz, Didier Auriol, dan Juha Kankkunen. Uniknya Carlos Sainz melakukan debut juara WRC sekaligus debut mobil Jepang yang juara WRC. Toyota merilis Celica versi reli yang bertitel GT-Four RC, dengan bodi yang sama seperti Celica di ajang WRC era 90-an. Maka tak heran ada beberapa komponen balap di Celica GT-Four RC. Celica GT-Four RC dijual terbatas yaitu sekitar 5000 unit termasuk unit ekspor ke Eropa dengan titel CS dan Australia dengan titel Group A Rallye.
2. Toyota Celica GT-Four WRC ST205

Merupakan Celica terakhir yang berjaya di ajang WRC. Pendekarnya adalah Didier Auriol, yang berhasil juara WRC kategori driver dan tim bersama Celica GT-Four ST205. Toyota merilis Celica GT-Four WRC dengan bodi yang sama dengan Celica di ajang WRC. Berbeda dengan Celica GT-Four sebelumnya, Celica ini tidak lagi menggunakan lampu flip-top, spoiler besar, mesin 3S-GTE yang diperbarui dan tenaganya lebih besar yaitu sekitar 250HP, dan spoiler besar. Karena suspensinya menggunakan McPerson Strut dan berground clearance tinggi, mobil ini cocok untuk jalanan yang beraneka ragam medan seperti jalan rusak dan banjir. Mobil ini sempat menjadi ikon mobil reli selain Lancer Evolution dan popularitasnya mencuat setelah Sega Rally Championship pertama dirilis.



 
NISSAN

1. Nissan Pulsar GTi-R

Mobil ini memang tidak pernah juara WRC, tetapi mobil ini menjadi saksi sejarah Tommi Makinen mengikuti ajang WRC sebelum turun ke Mitsubishi. Setidaknya mobil ini pernah juara seri WRC. Nissan merilis Pulsar GTi-R karena tuntutan regulasi Grup A yang mengharuskan tim pabrikan memproduksi versi jalan raya. Walaupun di ajang reli kiprahnya kurang menggairahkan, setidaknya mobil ini cukup hebat di jalanan. Mesin SR20DETnya terkenal tangguh buat penggemar kecepatan karena tenaga dan torsinya yang sangat besar. Belum lagi 4WD dan bodi hatchback yang kompak, membuat mobil ini ringan dan stabil. Nissan Pulsar GTi-R tersedia 2 Tipe yaitu Tipe RA yang untuk di jalan dan Tipe RB yang sudah race-ready.
(http:www.kaskus.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar